Thursday, January 17, 2013

Stress Management

Stress itu sering baik untuk membuat kita lebih optimum dalam bekerja. Eustress, stress yang baik, pada fase “Thrill” sangat bermanfaat buat kita. Tetapi, sering kita mengalami stress yang berlebihan, dan membawa dampak negatip, baik untuk diri kita sendiri, ataupun orang2 disekeliling kita.

Ada 9 hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi stress level kita:

1. Mengurangi nilai kepentingan hal yang kita kuatirkan. Kita menjadi stress karena apa yang kita hadapi kita anggap sangat penting. Padahal tidak semuanya sebenarnya sepenting itu. Salah sedikit, miring sedikit, tidak lah apa2. Dengan mengurangi nilai pentingnya hal itu, akan membuat kita berkurang stressnya. 9 dari 10 orang stress selalu melebihkan resiko yang terjadi dengan menganggap akan terjadi hal yang jauh lebih parah dari yang sebenarnya.

2. Mengurangi pemikiran akan kemungkinan itu terjadi. Teman yang takut terbang, memikirkan kemungkinan pesawat ada problem diudara. Dengan memikirkan bahwa hal itu sangat kecil kemungkinannya, kita dapat mengurangi stress kita.

3. Berpikirlah dari sudut pandang yang lain. Kalau anda tidak diterima bekerja di A, mungkin masih ada pilihan di B, atau bahkan bisa membuat anda menjadi wiraswasta. Kita coba lihat persoalan dari sudut2 yang lain.

4. Rayakan kesuksesan kecil anda. Kita stress sebab kita selalu menghawatirkan hal2 kecil dan negatip, kalau kita merayakan kesuksesan kecil kita, misalkan berhasil menyelesaikan proyek 3 hari lebih awal, perlu kita makan soto bersama. Kemeriahan perayaan mengurangi stress kita.

5. Bertemulah dengan sahabat anda. Sahabat mengurangi stress, membuat kita menjadi bahagia, dan membuat suasana hati membaik. Kita perlu kadang membuat kehidupan sosial kita menjadi sebuah obat untuk penghilang stress kita.

6. Gunakan mental energi kita untuk hal2 yang lebih positip. Kita arahkan fokus dan perhatian kita pada penyelesaian dan pada sisi2 positip tantangan yang kita hadapi. Jangan masuk pada lingkaran setan yang membuat kita menjadi terputar2 pada persoal kecil yang kita jadikan besar.

7. Tanyakan kembali dengan pertanyaan yang lebih penting. Apakah ini akhir hidup anda bila anda gagal? Apakah yang anda pentingkan dalam hidup ini? Lima tahun dari sekarang, apakah hal ini masih sepenting ini? Siapa sebenarnya yang membutuhkan ini, apakah benar segenting ini persoalannya? Pertanyaan yang tepat akan membawa anda pada sudut hati yang tepat pula.

8. Larilah sejenak. Bila tidak tahan dalam stress, cobalah ke Bali pada akhir pekan, atau ke kebun binatang pada hari Minggu, atau ke Bogor melihat tanaman. Pelarian sejenak memperbaiki suasana hati dan membuat kita lupa sejenak dengan persoalan yang ada.

9. Hadapi dengan tegar. Pada akhirnya harus kita hadapi juga persoalan yang ada. Memang tidak mudah, dan butuh ketahanan, tetapi pada akhirnya kita harus mau dan mampu menghadapi persoalan itu dan menyelesaikannya.

Semoga 9 hal diatas dapat mengurangi stress yang anda alami, dan memperbaiki kehidupan anda.

*Tanadi Santoso.

No comments:

Post a Comment