Friday, September 30, 2011

Hiduplah Dalam Hari Ini

“Hari Kemarin…

Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja… ”

“Hari esok…

Esok hari belum tiba; biarkan saja…”

“Hari ini…Pusatkan diri anda untuk hari ini…”

Itu adalah tiga hari yang selalu mengiringi kehidupan kita di dunia ini.

Yang lalu telah berlalu dan harapan itu masih gaib dan kita punya waktu dimana kita harus ada yaitu HARI INI .

Hari kemarin bukan untuk dilupakan tetapi bukan juga untuk selalu diingat . Ada dua hal yang selalu menemani saat hari kemarin yaitu KEBERHASILAN & KETERPURUKAN.

Mengingat keberhasilan dalam hari kemarin bisa menjadi bahan bakar semangat agar lebih baik lagi tetapi mengingat keterpurukan dapat membunuh semangat , mematikan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.

Hari kemarin mungkin kita dikecewakan oleh seorang wanita yang benar-benar kita cintai dan pikiran kita selalu membawa kearah kekecewaan itu hingga banyak hal yang harus kita lakukan hari ini malah tidak dilakukan.

__________________________________________________ __________________________________________________ _____________________________
Orang yang selalu gundah hidup dalam kecemasan adalah mereka yang terlalu BANYAK WAKTU LUANGNYA dan SEDIKIT AKTIVITASNYA


__________________________________________________ __________________________________________________ ______________________________

Bila suatu saat Anda menganggur tanpa kegiatan, bersiaplah pikiran hari kemarin akan datang. Mulai dari menginggat kegelapan hari kemarin , menyesali kesialan hari ini, hingga mencemaskan kelamnya masa depan yang belum tentu terjadi.

INGAT ! PIKIRAN yang mengubah NASIB kita.


Hari esok adalah sesuatu yang belum nyata, belum berwujud dan tidak memiliki rasa dan warna.

Kita boleh MERENCANAKAN kehidupan hari esok kita dan itu PENTING sebagai tujuan hidup kita. Namun hindarilah angan-angan yang berlebihan yang membuat kita hanya mengkhayal tanpa melakukan sesuatu apapun.

Kita mengharapkan di hari esok bertemu dengan seorang wanita cantik, tinggi, berambut panjang dan keturunan bangsawan. Dan setiap hari hanya berkhayal sambil tidur diatas ranjang tanpa melakukan apapun yang menuju tujuan kita ke arah sana.



Kita ingin mengetahui menikah dengan siapa nanti lalu bagaimana kehidupan keuangan di hari esok lalu kesehatan kita bagaimana hingga kita mendatangi peramal kehidupan atau mengikuti sms ramalan yang selalu ada di televisi.

Dan hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Menurut peramalnya kita akan menikah dengan janda beranak tiga kemudian tinggal di sebuah kontrakan kecil yang kumuh dan hanya mendapatkan uang dari santunan.



Pada akhirnya kita menjadi ketakutan karena ramalannya dan kita tidak bergairah untuk hidup karena sudah mengetahui masa depan walaupun itu belum tentu terjadi.



MASA DEPAN DITENTUKAN SEKARANG DAN PASTI DATANG.

Jangan dulu menyebrangi jembatan sebelum kita sampai di jembatan itu.




Lakukan apa yang bisa Anda kerjakan saat ini jangan sampai waktu luang membuat pikiran Anda terbang kembali menuju hari kemarin dan mengkhayal sesuatu untuk hari esok.



Tidak perlu melakukan hal-hal yang menguras keringat untuk memanfaatkan waktu luang Anda. Membaca tulisan ini pun Anda sudah memanfaatkan waktu luang Anda dengan baik

Bunuhlah setiap waktu kosong anda dengan “pisau” kesibukan !

Salam Sukses !

No comments:

Post a Comment