Stress Management
Stress itu sering baik untuk membuat kita lebih optimum dalam bekerja. Eustress, stress yang baik, pada
fase “Thrill” sangat bermanfaat buat kita. Tetapi, sering kita
mengalami stress yang berlebihan, dan membawa dampak negatip, baik untuk
diri kita sendiri, ataupun orang2 disekeliling kita.
Ada 9 hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi stress level kita:
1. Mengurangi nilai kepentingan hal yang kita kuatirkan. Kita menjadi
stress karena apa yang kita hadapi kita anggap sangat penting. Padahal
tidak semuanya sebenarnya sepenting itu. Salah sedikit, miring sedikit,
tidak lah apa2. Dengan mengurangi nilai pentingnya hal itu, akan membuat
kita berkurang stressnya. 9 dari 10 orang stress selalu melebihkan
resiko yang terjadi dengan menganggap akan terjadi hal yang jauh lebih
parah dari yang sebenarnya.
2. Mengurangi pemikiran akan
kemungkinan itu terjadi. Teman yang takut terbang, memikirkan
kemungkinan pesawat ada problem diudara. Dengan memikirkan bahwa hal itu
sangat kecil kemungkinannya, kita dapat mengurangi stress kita.
3. Berpikirlah dari sudut pandang yang lain. Kalau anda tidak diterima
bekerja di A, mungkin masih ada pilihan di B, atau bahkan bisa membuat
anda menjadi wiraswasta. Kita coba lihat persoalan dari sudut2 yang
lain.
4. Rayakan kesuksesan kecil anda. Kita stress sebab kita
selalu menghawatirkan hal2 kecil dan negatip, kalau kita merayakan
kesuksesan kecil kita, misalkan berhasil menyelesaikan proyek 3 hari
lebih awal, perlu kita makan soto bersama. Kemeriahan perayaan
mengurangi stress kita.
5. Bertemulah dengan sahabat anda.
Sahabat mengurangi stress, membuat kita menjadi bahagia, dan membuat
suasana hati membaik. Kita perlu kadang membuat kehidupan sosial kita
menjadi sebuah obat untuk penghilang stress kita.
6. Gunakan
mental energi kita untuk hal2 yang lebih positip. Kita arahkan fokus dan
perhatian kita pada penyelesaian dan pada sisi2 positip tantangan yang
kita hadapi. Jangan masuk pada lingkaran setan yang membuat kita menjadi
terputar2 pada persoal kecil yang kita jadikan besar.
7.
Tanyakan kembali dengan pertanyaan yang lebih penting. Apakah ini akhir
hidup anda bila anda gagal? Apakah yang anda pentingkan dalam hidup ini?
Lima tahun dari sekarang, apakah hal ini masih sepenting ini? Siapa
sebenarnya yang membutuhkan ini, apakah benar segenting ini
persoalannya? Pertanyaan yang tepat akan membawa anda pada sudut hati
yang tepat pula.
8. Larilah sejenak. Bila tidak tahan dalam
stress, cobalah ke Bali pada akhir pekan, atau ke kebun binatang pada
hari Minggu, atau ke Bogor melihat tanaman. Pelarian sejenak memperbaiki
suasana hati dan membuat kita lupa sejenak dengan persoalan yang ada.
9. Hadapi dengan tegar. Pada akhirnya harus kita hadapi juga persoalan
yang ada. Memang tidak mudah, dan butuh ketahanan, tetapi pada akhirnya
kita harus mau dan mampu menghadapi persoalan itu dan menyelesaikannya.
Semoga 9 hal diatas dapat mengurangi stress yang anda alami, dan memperbaiki kehidupan anda.
*Tanadi Santoso.
No comments:
Post a Comment