Kadang kita menganggap kalau peralatan di rumah masih bersih. Padahal barang-barang tertentu di rumah ada masanya untuk diganti. Ada banyak bakteri jahat yang perlu dihindari yang datangnya dari peralatan sehari-hari yang biasanya kita gunakan.
Beberapa waktu lalu ada penelitian yang menunjukkan kalau orang Inggris malas mengganti seprai. Para peneliti berpendapat kalau sprei yang lama tidak diganti, bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti asma dan penyakit kulit.
Saat ini, Matthew Barbour, seorang ahli bakteria dari Inggris ingin memberi tahu kita agar kita peduli untuk mengetahui kapan Anda harus mengganti peralatan mandi agar terhindar dari bakteri.
1. Selimut
Cuci selimut setiap enam bulan. Sebuah studi dari University of Worcester mengungkapkan kalau beberapa debu tungau bisa berkembang di dalam selimut. Ditambah sisik kulit manusia, serbuk sari dan noda termasuk cairan tubuh, semua ini mengandung bakteri dan spora jamur.
Bakteri ini yang menyebabkan gejala asma dan rhinitis. Pastikan Anda membeli selimut dengan kualitas yang baik agar mudah dicuci.
2. Bantal
Cuci setiap tiga bulan atau ganti setiap enam sampai 12 bulan. Setelah enam bulan, 10% dari bantal Anda terdiri dari debu tungau dan keringat.
Sebuah penelitian di Rumah Sakit St George, London barat, menunjukkan kalau bantal yang diisi dengan bahan sintetis cenderung memiliki banyak tungau dibandingkan dengan bahan katun. Pastikan Anda membeli bantal yang dapat dicuci pada suhu 60? C berulang-ulang.
3. Handuk
Mencuci handuk disarankan setiap seminggu sekali. Handuk yang jarang dicuci, dapat mengakibatkan masalah pada kulit karena bakteri cepat menyebar di handuk.
"Lebih dari separuh bakteri staphylococcus menempel pada kulit kita,"kata Profesor Sally Bloomfield.
4. Kasur
Kasur semestinya diganti atau dicuci setiap 8 hingga 10 tahun. Penelitian menunjukkan kalau kasur mengalami kelembapan pada periode tersebut.
"Kasur rata-rata memiliki debu tungau lebih dari 10.000 dan ketika digunakan, debu tungau bertambah menjadi dua juta,"Jelas peneliti.
5. Sepatu tua
Berjalan dengan sepatu tua membawa risiko cedera dan infeksi jamur. Jadi harus diganti ketika sudah berjalan sekitar 420 km.
Trevor Prior, konsultan ahli bedah Podiatric, mengatakan kalau sepatu memiliki umur setelah mereka tidak lagi memberikan dukungan.
"Hal ini dapat menyebabkan cedera, termasuk masalah pada kaki seperti plantar fasciitis (peradangan jaringan di bawah telapak), nyeri lutut dan masalah punggung bagian bawah."jelasnya.
6. Bra Olahraga
Setiap tiga bulan, bra olahraga harus diganti. Hindari mencuci bra olahraga dengan menggunakan deterjen dan pelembut kain yang memecah serat Lycra.
Alasan bra olahraga ini harus diganti karena payudara terdiri dari jaringan lemak yang membuat payudara aktif bergerak ketika olahraga sehingga kualitas bra olahraga ini hanya efektif selama 3 bulan.
7. Pencukur janggut atau kumis
Alat pencukur janggut atau kumis harus diganti setelah 3 hari.
"Gesekan antara kulit dan silet dapat menyebabkan ruam cukur," kata Harley Street dermatolog Dr Christopher Rowland Payne.
Alat cukur juga bisa menyumbat pori yang menyebabkan kulit mati akibat goresan dan iritasi.
8. Sikat gigi
Sikat gigi maksimal 3 bulan harus diganti. Penelitian menunjukkan kalau sikat gigi yang telah digunakan selama lebih dari tiga atau empat bulan kurang efektif untuk menghilangkan plak.
Sikat gigi terbukti memiliki 10 juta bakteri, termasuk E.coli, kandida dan streptokokus.
Bakteri ini bisa menyebabkan kita terserang penyakit seperti Hepatitis B dan C.
9. Sisir
Sisir harus dicuci seminggu sekali dengan sabun dan air hangat. Ganti setiap enam bulan ketika bulu-bulunya rusak.
Menurut Food And Drink Federation, folikel rambut setiap 1mm bisa memiliki 50.000 kuman. Studi lainnya menemukan kalau sisir mengandung banyak kuman dibanding wastafel dan toilet.
10. Sendok atau sumpit kayu
Jika Anda senang menggunakan sendok kayu, Anda harus menggantinya setelah 5 tahun.
Sendok kayu akan berubah warna menjadi lebih gelap. Jika warna sendok berubah, hal ini menandakan kalau kayu membusuk dan mengandung bakteri.
"Kayu lebih berpori dari plastik atau logam, sehingga lebih rentan terhadap kuman atau bakteri," menurut John Oxford, Profesor Virology pada Barts dan London Hospital. (The sun)
No comments:
Post a Comment