Thursday, January 17, 2013
Nilai seikat Kembang
Seorang pria turun dari sebuah mobil mewah yang diparkir di depan kuburan umum, kemudian berjalan menuju pos penjaga kuburan. "Pak, maukah anda menemui wanita di dalam mobil itu? Menurut dokter, mungkin sebentar lagi dia akan meninggal & dia mau bertemu bapak." Ujarnya pada penjaga kubur itu.
Sang Penjaga Kubur menemui wanita itu, penjaga kubur pun melihat seorang wanita yg lemah, berwajah sedih, tdk punya pengharapan.
Sambil tetap duduk di mobil, wanita itu berkata kpd penjaga kubur:
"Saya Ny. Roberts, selama ini mengirim uang tiap 2 minggu sekali kepada Anda, untuk membeli kembang-kembang kemudian menaruhnya di atas makam suami & anak saya. Hari ini saya datang untuk mengucapkan terima kasih pada Bapak."
"Ooo, jadi nyonya yang selalu kirim uang itu? Sebelumnya, saya minta maaf. Uang tersebut memang saya belikan kembang, tapi tidak pernah saya letakkan di atas makam suami & anak nyonya." Jawab penjaga kubur.
"Apa ....? Kenapa ....?!" Tanya wanita itu dgn sangat gusar.
"Ya, saya memberikan kembang2 itu kpd mereka yang di rumah sakit, orang miskin yg saya jumpai atau mereka yg sedang sedih. Mereka bahagia, menikmati keindahan & keharumannya." Jelas pria itu.
Wanita itu terdiam & kemudian pergi.
3 bulan kemudian, si penjaga kubur didatangi oleh seorang wanita cantik, berjalan menuju posnya.
"Selamat siang, apakah Bapak masih ingat saya ? Saya Ny. Roberts. Saya datang mengucapkan terima kasih. Tindakan bapak telah menyadarkan saya, bahwa memperhatikan mereka yg masih hidup, jauh lebih berguna daripada meratapi mereka yg sudah meninggal."
"Ketika saya melakukan hal yang sama, kembang-kembang itu tidak hanya membuat mereka bahagia, tetapi saya juga turut bahagia."
"Sampai saat ini, para dokter pun tidak tahu kenapa saya tiba-tiba bisa sembuh. Tapi saya yakin, bahwa Sukacita , Syukur & Pengharapan itulah obat yang telah menyembuhkan saya."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment