Menurut penelitian, wanita lebih dingin dibandingkan pria. Sebuah tim peneliti yang dipimpin Dr Han Kim dari Utah University menemukan bahwa kebanyakan tangan dan kaki wanita hampir tiga derajat lebih dingin daripada pria, begitupun sebagian anggota tubuh lainnya. Suhu tubuh wanita justru lebih tinggi di sekitar organ vitalnya.
Penelitian ini sebenarnya bukan hal baru, tetapi dalam urusan ketengangan dengan pasangan, mempertimbangkan perbedaan biologis adalah kunci untuk menjaga hubungan. Apalagi, perbedaan hati panas atau dingin ini kerap menjadi salah satu sumber argumen paling umum di antara pasangan.
Pada dasarnya, kata Profesor Mark Newton, peneliti University of Portsmouth, wanita memiliki suhu inti lebih tinggi untuk melindungi mereka dari cuaca dingin. Karena massa otot dan lemak wanita lebih sedikit, pria kemudian memberikan “tembakan” ekstra panas ke bagian vital wanita.
“Terdapat bukti bahwa wanita lebih sensitif terhadap rasa dingin," kata Kathryn Sandberg, Direktur Georgetown University Center for Study of Sex Difference in Health, Aging, and Disease.
Dia menunjuk ke sebuah studi di mana pria dan wanita diminta menenggelamkan tangan mereka ke dalam es. Wanita segera menarik tangannya keluar, lebih cepat daripada pria.
Siklus menstruasi juga berpengaruh pada perbedaan suhu tubuh wanita sebanyak satu derajat celsius sedangkan pil KB dapat meningkatkan suhu tubuh inti wanita menjadi lebih mudah dingin.
Dan ternyata, sensitivitas terhadap rasa dingin menjadi peringatan bagi kesehatan wanita.
"Dua keluhan kesehatan yang paling umum pada wanita adalah anemia atau fungsi tiroid yang kurang baik. Keduanya bisa membuat Anda merasa lebih dingin, " kata CBS News Medical Koresponden Dr Jennifer Ashton.
Jika suhu tubuh Anda meninggi di malam hari, mungkin akibat dari rendahnya kortisol, hormon pelawan yang membuat Anda tidak bisa tidur. Dalam hal ini, Anda tidak memerlukan dokter, tapi kehangatan.
No comments:
Post a Comment