Strategi Menolong Anak Mengembangkan Rasa Percaya Diri dan Penghargaan Akan Diri Sendiri
1. Beri anak pertanda kalo kita perhatian pada mereka, bisa dengan senyuman, sentuhan, atau perkataan bahwa kita menyayangi mereka
2. Mendorong anak melakukan hal-halnya sendiri dan akui usaha mereka dgn memberi pujian yg berarti (jangan cuma bilang bagus, tp bilang "hebat, itu nggak mudah lo ngerjainnya"
3. Berbicara dengan tenang pada anak, mereka bakal lebih mudah memperhatikan kita dan meniru perilaku tersebut
4. Anak-anak meniru perilaku kita baik dan buruk; jadi tak bisa salahkan mereka seandainya mereka mengambil contoh yg salah
5. Perlakukan anak dengan sabar dan penuh kasih sayang. Dengan cara itu mereka akan merasa dihargai sehingga mereka pula akan menghargai diri mereka sendiri sbg manusia
6. Anak senang membantu. Beri mereka kesempatan. Mungkin usaha mereka nggak sempurna, tp mereka bakal terus berusaha kalau mereka tau kita senang akan usaha mereka
7. Mendengar secara aktif. Dengan cara itu mereka lebih merasa kalo apa yg mereka katakan itu penting
8. Beri kesempatan mereka mengambil bagian di hampir semua aktivitas sehari-hari. (keuntungannya juga menolong orang tua menemukan bakat anak-anak)
9. Untuk anak berusia dibawah 3 tahun, beri mereka pilihan sederhana dari 2 atau 3 pilihan. (cth: Mau makan buah apel atau pir?). Anak berusia > 3 tahun kemungkinan bisa membuat pilihan mereka sendiri
10. Ajari kalimat-kalimat pada mereka seperti: Kalau kamu sudah selesai main sepeda nya nanti aku pinjam ya? ;Aku tidak suka kalau kamu memukulku; Aku butuh bantuan Ma, tolong
11. Usahakan pakai nama mereka kalau berbicara. -Maksudnya supaya mereka bangga akan nama mereka sendiri, dan mereka senantiasa membetulkan nama mereka kalau orang lain memanggil mereka dgn nama yg salah.
12. Hargai opini mereka
13. Hormati barang kepunyaan anak, jangan berlaku seenaknya
14. Ajarkan rasa tanggung jawab, pada mainan misalnya harus dijaga dan disimpan kalau sudah selesai dimainkan
15. Bantu anak mempelajari sesuatu
16. Pergunakan kaca atau foto untuk anak bisa melihat dan menghargai fisik mereka sendiri
Kualitas dan sikap anak-anak kita adalah buah dari model pengasuhan dan pendidikan yang kita terapkan sehari-hari di rumah. Walaupun kita semua pasti mencintai anak-anak kita, tetapi pada prakteknya apa yang kita lakukan secara praktis kepada anak-anak kita terkadang bukan seperti yang kita niatkan. Niat kita baik, tapi tak jarang apa yang kita ucapkan dan sikapkan kepada anak tanpa sengaja merupakan sebuah hal yang buruk dan mempengaruhi perkembangan kejiwaannya.
Daripada terus mengeluh, menyalahkan anak, atau menyalahkan lingkungan; lebih baik kita melakukan refleksi atas apa-apa yang sudah (bukan sekedar harapan) kita pada anak-anak kita. Dalam refleksi itu, ada baiknya kita mengambil inspirasi kembali dari Dorothy Low Noite (“Children Learn What They Live With”). Thanks Dorothy, it’s so inspiring…
Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan..
Jika anak banyak dimusuhi, ia belajar menjadi pemberontak..
Jika anak hidup dalam ketakutan, ia selalu merasa cemas dalam hidupnya..
Jika anak sering dikasihani, ia belajar meratapi nasibnya..
Jika anak dibesarkan dalam olok-olok, ia akan menjadi seorang pemalu..
Jika anak dikelilingi rasa iri, ia tak akan puas dengan apapun yang dimilikinya..
Jika anak dibesarkan dalam pengertian, ia akan tumbuh menjadi penyabar..
Jika anak senantiasa diberi dorongan, ia akan berkembang dengan percaya diri..
Jika anak dipuji, ia akan terbiasa menghargai orang lain..
Jika anak diterima dalam lingkungannya, ia akan belajar menyayangi..
Jika anak tidak banyak dipersalahkan, ia akan senang menjadi diri sendiri..
Jika anak dibesarkan dalam kejujuran, ia akan terbisa melihat kebenaran..
Jika anak ditimang tanpa berat sebelah, ia akan besar dalam nilai keadilan..
Jika anak dibesarkan dalam rasa aman, dia akan mengandalkan diri dan mempercayai orang lain..
Jika anak tumbuh dalam keramahan, ia akan melihat bahwa dunia itu sungguh indah..
Semoga kita masih punya waktu untuk dapat memberikan yang terbaik bagi masa depan anak-anak terkasih kita....
No comments:
Post a Comment